Minggu, 16 Desember 2018

X MIPA 2 "KALAH TAPI MENANG"


Baraka (MAN Enrekang) Setiap selesai UAS (Ulangan Akhir Semester) tak heran lagi jika setiap sekolah mengadakan PORSENI (Pekan Olahraga dan Seni). Termasuk di MAN Enrekang, tapi untuk mencerminkan ciri khas sekolah yang berbudaya Islami, PORSENI di MAN Enrekang disebut dengan PORSENDA (Pekan Olahraga, Seni, dan Dakwah). PORSENDA ini diadakan agar siswa dapat kembali bersenang-senang, rileks, dan fit setelah selesai menghadapi UAS yang cukup menegangkan dan membutuhkan keseriusan. PORSENDA di MAN Enrekang diadakan mulai dari hari Kamis, 13 Desember 2018, dan rencananya akan selesai pada hari Jumat, 21 Desember 2018.

Cabang olahraga yang diperlombakan sangat beragam, salah satunya adalah lomba futsal dengan jumlah pemain sebanyak 5 orang setiap kelas yang cukup banyak digemari para siswa dengan penonton yang paling antusias. Seperti pertandingan futsal antara kelas X MIPA 2 dan kelas XI MIPA 1 pada hari Sabtu, 15 Desember 2018 kemarin. Pertandingan tersebut terbilang cukup meriah karena penonton yang menonton pertandingan tersebut lebih banyak dan sangat antusias dari biasanya. 

Dua tim tersebut benar-benar berusaha untuk memasukkan bola ke dalam gawang lawan. Gol pertama dicetak oleh kelas X MIPA 2 sekaligus menjadi gol paling fenomenal karena gol tersebut tercipta dari lemparan Muh Rifai Mus, penjaga gawang dari kelas X MIPA 2 yang berhasil mengecoh penjaga gawang dari kelas XI MIPA 1 tanpa sentuhan kaki para pemain. Tidak membutuhkan waktu lama, kelas X MIPA 2 kembali memperoleh gol kedua lewat tendangan dari Aslam yang tidak dapat ditahan oleh penjaga gawang kelas XI MIPA 1.


Sepanjang pertandingan, kelas X MIPA 2 dan kelas XI MIPA 1 saling berkejaran poin yang pada akhirnya  membuat kelas X MIPA 2 harus kalah dari kelas XI MIPA 1 dengan skor tipis 4 - 6. Kekalahan bukanlah akhir dari segalanya, karena dalam setiap permainan sudah lumrah harus ada yang menang dan ada yang kalah. Namun, juga tak bisa ditepis bahwa ada rasa kecewa dalam hati para pemain dari kelas X MIPA 2 dan para pendukung. 

"Sangat menyedihkan memang, namun kekalahan ini tak membuat kami terlalu berkecil hati karena kami sudah berusaha sebaik mungkin", kata Muh Rifai Mus, penjaga gawang dari kelas X MIPA 2". 

"Kekalahan kami mungkin disebabkan karena kurangnya latihan tetapi meskipun kalah tapi yang terpenting adalah ajang Porseni ini menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan keahliannya sekaligus menjadi sarana menjalin persaudaraan antar semua siswa MAN Enrekang sesuai dengan tema Porsenda tahun ini" sambung sang penjaga gawang yang sukses mencetak gol tersebut.

Mungkin dalam permainan kelas X MIPA 2 harus kalah, namun di hati para pendukungnya mereka tetaplah para pemenang. "kalah tak mengapa, yang penting mereka telah menunjukkan yang terbaik, usaha yang terbaik, dan sudah sangat membanggakan, hal itu sudah cukup membuat mereka menjadi para pemenang di mata kami, dan menjadi penyemangat agar pertandingan-pertandingan berikutnya mereka bisa tampil lebih baik" Kata Nurhalisa salah seorang pendukung fanatik tim futsal X MIPA 2.

Pertandingan  berlangsung dengan lancar dan damai tanpa adanya insiden-insiden yang bisa membuat kekacauan, seperti adanya perkelahian atau perdebatan karena pihak panitia memang sudah menyetting skema pertandingan dengan baik.

Dilaporkan langsung oleh:
Nurhalisa/Muh. Rifai (X MIPA 2)

Rabu, 12 Desember 2018

Uniknya Pelaksanaan Ujian Akhir Semester Ganjil MAN Enrekang 2018



Enrekang (MAN Enrekang) Pada setiap akhir tahun, semua pelajar baik dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, maupun SMA/MA pasti akan menghadapi suatu proses evaluasi pembelajaran setiap 6 bulan sekali atau per semester. Tujuan proses evaluasi ini adalah untuk mengetahui sampai dimana kemampuan siswa dalam proses pembelajaran selama 6 bulan atau selama satu semester. Proses evaluasi pembelajaran ini dilaksanakan di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke, begitu juga di MAN Enrekang, pelaksanaan UAS (Ulangan Akhir Semester) tahun ini dilaksanakan pada tanggal 03-12 Desember 2018 dengan mata pelajaran yang diujikan tiap harinya sebanyak dua atau tiga mata pelajaran.

Pelaksanaan UAS di MAN Enrekang terbilang cukup unik dan menarik. Bagaimana tidak, biasanya di sekolah lain, pelaksanaan UAS akan dilaksanakan di dalam kelas masing-masing, tapi di MAN Enrekang kurang lebih 800 siswa dari berbagai kelas dibagi atas beberapa ruangan, setiap ruangan diisi oleh 30 orang  yang terdiri dari kelas 10, 11, maupun kelas 12.

Pengawas setiap satu mata pelajaran yang diujikan pun berbeda. Meskipun pengawasnya berbeda, namun semuanya memiliki aturan yang sama, baik dari segi ketertiban sampai tempat duduk. Kelas 10 tidak boleh duduk berdampingan dengan seangkatannya, namun kelas 10 harus duduk berdampingan dengan kelas 11 atau kelas 12, baik laki-laki atau perempuan. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari budaya menyontek yang berkembang di kalangan siswa serta meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya sebuah kejujuran serta kemandirian agar tidak selalu mengharapkan bantuan teman. 


Seperti orang-orang bijak yang berkata "Anda ingin membuat sahabat anda baik?? Jika anda ingin, maka biarkan dia berusaha sendiri dan  mengerjakan sendiri tanpa bantuan anda. Tapi, jika ia hanya mengharapkan bantuan anda, maka buatlah ia baik dengan tidak membantunya agar ia tahu bagaimana pedihnya kebodohan." Kata Drs. Muhammad Islam selaku Ketua Panitia UAS Semester Ganjil 2018/2019.

"Alhamdulillah pelaksanaan Ujian Akhir Semester atau UAS dari hari pertama hingga hari terakhir pelaksanaan ujian semester berlangsung dengan aman dan lancar, tidak ada kendala yang berarti. Hanya sedikit hal-hal kecil yang tidak terlalu berpengaruh seperti masih adanya siswa peserta ujian yang lupa membawa kartu ujian sehingga siswa tersebut sedikit terlambat masuk ujian karena terlebih dahulu dibuatkan kartu ujian sementara". Lanjut beliau yang juga sebagai Wakamad Kurikulum.

Dilaporkan oleh:
Nur Halizah dan Muhammad Rivai
Kelas X MIPA 2

Scout MAN Enrekang Cetak Rekor Empat Kali Berturut-turut Juara Umum PPMK Kabupaten

Malua (INMAS MAN ENREKANG) Hari Minggu, tanggal 6 oktober 2019, PPMK ke-IV dengan tema "Inovasi Tanpa Batas Untuk Madrasah Hebat ...