Kamis, 30 Juni 2011

Suara Hati

Segala sesuatunya tidak semua dapat diterima dengan akal, karena akal mempunyai keterbatasan. Kapasitas ilmu yang diterima manusia hanya secuil dan tidak ada artinya dibanding kekuasaan Allah... Hati adalah induk dari segalanya dialah yang menjadikan kita manusia yang ihsan, dialah yang memilah baik buruknya perbuatan manusia, dialah yang menjadikan manusia cerdas, dialah yag menjadikan manusia sehat, dialah yang menjadikan manusia dekat dengan pencipta-Nya. Di dalam buku ESQ karya Ary Ginanjar Agustian dikenal dengan istilah GOD Spot atau suara hati/suara Tuhan.

Di dalam hadits disebutkan tentang peranan hati dalam tubuh manusia...
“Sesungguhnya dalam tubuh itu ada segumpal daging. Bila daging tersebut baik maka baik pula seluruh (anggota) tubuh. Dan bila segumpal daging tersebut rusak maka rusak pula seluruh (anggota) tubuh. Ketahuilah … segumpal daging itu adalah hati.’(Riwayat Bukhari dan Muslim).

Masalahnya bisakah kita senantiasa mengendalikan hati kita? Dapatkah kita senantiasa membersihkan hati kita? Mampukah kita senantiasa mengontrol hati kita menuju kepada hal yang positif? Itulah keterbatasan kita sebagai manusia biasa yang kadang hanya dapat berkata namun sangat susah merealisasikannya, begitu juga dengan penulis sendiri.  Wallahu A'lam bisshawab

Senin, 20 Juni 2011

Acara Penutupan Diklat Pemberdayaan Kelompok Kerja MAN Baraka

Alhamdulillah, Diklat Pemberdayaan Kelompok Kerja MAN Baraka dengan materi Lesson Study telah selesai hari ini. Acara tersebut ditutup secara resmi oleh Kepala MAPENDA Kemenag Kab. Enrekang. Selama 4 hari pelaksanaan diklat, peserta banyak mengetahui tentang lesson study, mulai hari pertama yang membahas tentang lesson study sampai hari terakhir. Sesuai dengan jadwal, hari ini tepatnya pagi tadi telah dilaksanakan praktik lesson study, di mana 3 guru mata pelajaran yang berbeda menjadi guru model. Yang menjadi harapan, semoga lesson study di kalangan pendidik se-KKM MAN Baraka tidak hanya berhenti bertepatan dengan ditutupnya diklat, akan tetapi terus menjadi rujukan guru dalam , meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.


Foto Peserta diklat Pemberdayaan Kelompok Kerja  Lesson Study di MAN Baraka yang lagi serius menyimak materi dari widyaiswara.

Jumat, 17 Juni 2011

Diklat Pemberdayaan KKM MAN Baraka Lesson Study

Diklat Pemberdayaan KKM MAN Baraka dengan materi Lesson Study dilaksanakan di MAN Baraka yang di mulai hari ini tanggal 17 s.d. 20 Juli. Pembukaannya pagi hari tadi yang dihadiri oleh Kepala Kementerian Agama Kab. Enrekang dan pejabat dari Balai Diklat Keagamaan Makassar. Diklat tersebut di buka secara resmi oleh Bapak Kepala Kemeterian Agama Kab. Enrekang Drs. H. Mudassir, M. Ag. Di dalam sambutannya, beliau menyatakan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Balai Diklat Keagamaan atas penunjukan MAN Baraka sebagai salah satu tempat diklat pemberdayaan kelompok kerja, di mana dari beberapa kabupaten se-wilayah kerja Balai Diklat Keagamaan yang mencakup 3 provinsi di Indonesia bagian timur.  Hanya 16 kabupaten yang ditunjuk sebagai penyelenggara dan MAN Baraka sebagai salah satunya.




Diklat tersebut dihadiri oleh 30 peserta yang terdiri atas guru-guru se-KKM MAN Baraka, yaitu guru-guru MAN Baraka dan guru-guru Madrasah yang berada dalam naungan Kementerian Agama seperti Madrasah Aliyah Buntu Baranak, Pondok Pesantren Rahmatul Asri dll. Tujuan diklat itu sendiri yaitu untuk meningkatkan profesinalitas guru dalam proses pembelajaran.

Manifestasi Taubatan Nasuha

Naubatan nasuha merupakan taubat yang sesungguh-sungguhnya yang didasarkan dari lubuk hati yang paling dalam karena menyadari segala kesalahan-kesalahan yang pernah ia lakukan. Menurut para ulama ada tiga tanda-tanda bahwa seseorang itu telah sadar dan taubat yang sesungguhnya yaitu:

1. Mengakui segala kesalahan yang pernah dilakukannya.
Ini adalah tahapan taubat yang paling awal yaitu pengakuan terhadap kesalahannya yang biasanya disertai dengan ucapan Astagfirullah Al Adzim, ada juga orang yang hanya sampai di sini taubatnya tetapi masih mendingan daripada orang yang tidak pernah merasa bahwa dirinya banyak berbuat salah.

2. Berjanji bersungguh-sungguh untuk tidak akan pernah mengulangi kesalahannya kemudian ditandai dengan usaha yang serius untuk merealisasikan dari janjinya tersebut. Seperti jika misalnya dia dahulu adalah seorang pemabuk, penjudi, pezina, atau dosa-dosa yang lain, maka dia akan berusaha untuk tidak mendekatinya apalagi melakukan perbuatan tersebut.

3. Berusaha untuk melakukan kebaikan dan perbaikan untuk dirinya yaitu melaksanakan seluruh perintah-perintah Allah Swt seperti menunaikan shalat dan terus melakukan perbaikan terhadap shalatnya, melaksanakan puasa, zakat, menolong sesama yang membutuhkan dan seluruh ibadah yang diperintahkan oleh Allah Swt.



Namun sebagai manusia biasa yang terkadang khilaf pasti kita tidak akan pernah selamanya luput dari kesalahan yang terpenting di sini yang Allah nilai yaitu usaha kita untuk betul-betul bersungguh-sungguh dalam untuk melaksanakan kriteria-kriteria taubat tersebut. Kalau suatu saat kita terjatuh di lubang kesalahan, maka kita akan berusaha untuk bangkit kembali dan terus melakukan kebaikan. Dan yang paling utama di sini adalah kita minta tolong kepala Allah Yang Maha Menguasai Kehidupan agar Dia sudi kiranya memberi hidayah dan jalan sehingga kita tidak menjadi orang yang salah jalan karena kita memang manusia biasa yang sangat terbatas kemampuannya.

Jika Taubat dilandasi dengan penuh hati, maka hati kita lambat laun akan terus terbuka menerima hidayah Allah sehingga jika yang dahulunya hati tertutup dengan kebaikan maka akan terbuka dengan pemahaman-pemahaman kebaikan.


Mari, sama-sama taubat karena Allah mencintai hamba-Nya yang senantiasa bertaubat.

Rabu, 15 Juni 2011

Pendidikan Akhlak

Kemajuan teknologi tentunya harus diimbangi dengan kemajuan pendidikan akhlak. Misal saja Agama Islam maju karena fungsi masjid sebagai sarana dakwah berjalan. Kini banyak masjid tidak berfungsi sebagai sarana dakwah.

Keterpurukan umat Islam atau pun negara karena masyarakat telah jauh dan menyimpang dari norma-norma syariat agama. Masyarakat telah mulai jauh dari ajaran agama, jauh dari ajaran Nabi.

Bahkan saya melihat di televisi atau media lain banyak berkembang aliran sesat di masyarakat yang merupakan bukti kuat bahwa Indonesia ini kurang atau jauh dalam mendapat pendidikan akhlak.

Indonesia sekarang adalah surga bagi para pemikir liberalis, apalagi dalam soal pornografi. Tentu kita semua tidak ingin melihat akhlak rakyat Indonesia makin merosot. Oleh karena itu masyarakat harus benar-benar di didik dengan akhlak yang baik bukan dengan perilaku jelek dan menyimpang.
                                                                                                        Written By : Tomo
                                                                                            At : Tuesday, September 14, 2010
                                                                                                          Categori:
 

Acara Penamatan Siswa-Siswi MAN Baraka T.P. 2010-2011

Alhamdulillah, pada tanggal 26 Mei 2011 telah dilaksanakan acara penamatan siswa-siswi MAN Baraka sekaligus peresmian gedung baru MAN Baraka oleh Bapak Bupati Kab. Enrekang H. Latinro Latunrung. Acara tersebut turut dihadiri oleh beberapa pejabat teras di lingkungan Kab. Enrekang. Pada acara tersebut Bapak Bupati H. Latinro Latunrung memberikan apresiasi kepada seluruh elemen pendidik MAN Baraka atas kesuksesannya dalam membantu memajukan kualitas pendidikan di Kab. Enrekang. Tahun ini angka kelulusan siswa MAN Baraka mencapai 100 persen.


Sebagai bukti nyata apresiasinya, beliau memberikan penghargaan kepada Kepala Sekolah MAN Baraka Drs. Fakhri Abbas, M. Pd.  berupa  Umrah ke Tanah Suci Mekah.

Selasa, 14 Juni 2011

Pengumuman Penerimaan Siswa Baru Tahun Pelajaran 2011-2012

Disampaikan kepada seluruh alumni SMP atau MTS yang berminat mendaftar di MAN Baraka agar segera mengambil formulir pendaftaran di Kantor MAN Baraka setiap hari kerja...
Sampai info ini dimuat jumlah pendaftar sudah mencapai 350 orang, jadi buruan sebelum terlambat..
Pendaftarannya GRATIS


                                                                                                              Baraka, 14 Juni 2011
                                                                                                           

                                                                                                                  PANITIA PSB

Scout MAN Enrekang Cetak Rekor Empat Kali Berturut-turut Juara Umum PPMK Kabupaten

Malua (INMAS MAN ENREKANG) Hari Minggu, tanggal 6 oktober 2019, PPMK ke-IV dengan tema "Inovasi Tanpa Batas Untuk Madrasah Hebat &...