HUMAS MAN Baraka - Kegiatan
pengomposan dilakukan oleh siswa MAN Baraka kelas X, komposter terdiri atas 3
stadium. Stadium 1 adalah awal proses pementasi (pembusukan) dengan bantuan
mikro organisme dan starter berupa EM4 sisa sampah berupa kol, sawi, serta
limbah rumah tangga sebagai starter utama. Pada stadium ke 2 adalah proses
permentasi berlangsung dengan sempurna dan respirasi secara an aerop dengan
starter EM4 hasil ekstrak dari bak pertama. Pada stadium ke tiga berarti bahan
tersebut jadi dan sudah siap untuk digunakan.
Akram
kelas XI IPA 2 sebagai ketua Pengomposan mengatakan bahwa kegiatan pengomposan
ini merupakan langkah awal untuk mengatasi masalah sampah yang selama ini
sangat mengganggu masyarakat dan elemen sekolah terutama karena menimbulkan
polusi dan bau. Ternyata setelah dikelola dengan baik melalui proses
pengomposan sampah tersebut sangat bermanfaat terutama untuk menyuburkan tanah
dan ramah terhadap lingkungan.
Setelah
pengomposan alami atau pupuk kompos dilakukan maka lama-kelamaan masyarakat dan
siswa akan beralih dari semula selalu menggunakan pupuk kimia akan beralih ke
pupuk alami (pupuk kompos) dengan alasan:
1 Pupuk kompos daya tahannya
terhadap kesuburan tanah cukup lama.
2 Penggunaannya sangat ramah terhadap
lingkungan.
3 Tidak mengandung zat kimia
4 Mengatasi masalah polusi
5 Dapat mengembalikan keadaan struktur tanah dari padat menjadi gembur
Siswa menyiram bak kompos dengan starter alami
KOMPOSTER BAK 1 (AWAL)
KOMPOSTER BAK 2 (TENGAH)
KOMPOSTER BAK 3 (AKHIR)