Minggu, 16 Desember 2018

X MIPA 2 "KALAH TAPI MENANG"


Baraka (MAN Enrekang) Setiap selesai UAS (Ulangan Akhir Semester) tak heran lagi jika setiap sekolah mengadakan PORSENI (Pekan Olahraga dan Seni). Termasuk di MAN Enrekang, tapi untuk mencerminkan ciri khas sekolah yang berbudaya Islami, PORSENI di MAN Enrekang disebut dengan PORSENDA (Pekan Olahraga, Seni, dan Dakwah). PORSENDA ini diadakan agar siswa dapat kembali bersenang-senang, rileks, dan fit setelah selesai menghadapi UAS yang cukup menegangkan dan membutuhkan keseriusan. PORSENDA di MAN Enrekang diadakan mulai dari hari Kamis, 13 Desember 2018, dan rencananya akan selesai pada hari Jumat, 21 Desember 2018.

Cabang olahraga yang diperlombakan sangat beragam, salah satunya adalah lomba futsal dengan jumlah pemain sebanyak 5 orang setiap kelas yang cukup banyak digemari para siswa dengan penonton yang paling antusias. Seperti pertandingan futsal antara kelas X MIPA 2 dan kelas XI MIPA 1 pada hari Sabtu, 15 Desember 2018 kemarin. Pertandingan tersebut terbilang cukup meriah karena penonton yang menonton pertandingan tersebut lebih banyak dan sangat antusias dari biasanya. 

Dua tim tersebut benar-benar berusaha untuk memasukkan bola ke dalam gawang lawan. Gol pertama dicetak oleh kelas X MIPA 2 sekaligus menjadi gol paling fenomenal karena gol tersebut tercipta dari lemparan Muh Rifai Mus, penjaga gawang dari kelas X MIPA 2 yang berhasil mengecoh penjaga gawang dari kelas XI MIPA 1 tanpa sentuhan kaki para pemain. Tidak membutuhkan waktu lama, kelas X MIPA 2 kembali memperoleh gol kedua lewat tendangan dari Aslam yang tidak dapat ditahan oleh penjaga gawang kelas XI MIPA 1.


Sepanjang pertandingan, kelas X MIPA 2 dan kelas XI MIPA 1 saling berkejaran poin yang pada akhirnya  membuat kelas X MIPA 2 harus kalah dari kelas XI MIPA 1 dengan skor tipis 4 - 6. Kekalahan bukanlah akhir dari segalanya, karena dalam setiap permainan sudah lumrah harus ada yang menang dan ada yang kalah. Namun, juga tak bisa ditepis bahwa ada rasa kecewa dalam hati para pemain dari kelas X MIPA 2 dan para pendukung. 

"Sangat menyedihkan memang, namun kekalahan ini tak membuat kami terlalu berkecil hati karena kami sudah berusaha sebaik mungkin", kata Muh Rifai Mus, penjaga gawang dari kelas X MIPA 2". 

"Kekalahan kami mungkin disebabkan karena kurangnya latihan tetapi meskipun kalah tapi yang terpenting adalah ajang Porseni ini menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan keahliannya sekaligus menjadi sarana menjalin persaudaraan antar semua siswa MAN Enrekang sesuai dengan tema Porsenda tahun ini" sambung sang penjaga gawang yang sukses mencetak gol tersebut.

Mungkin dalam permainan kelas X MIPA 2 harus kalah, namun di hati para pendukungnya mereka tetaplah para pemenang. "kalah tak mengapa, yang penting mereka telah menunjukkan yang terbaik, usaha yang terbaik, dan sudah sangat membanggakan, hal itu sudah cukup membuat mereka menjadi para pemenang di mata kami, dan menjadi penyemangat agar pertandingan-pertandingan berikutnya mereka bisa tampil lebih baik" Kata Nurhalisa salah seorang pendukung fanatik tim futsal X MIPA 2.

Pertandingan  berlangsung dengan lancar dan damai tanpa adanya insiden-insiden yang bisa membuat kekacauan, seperti adanya perkelahian atau perdebatan karena pihak panitia memang sudah menyetting skema pertandingan dengan baik.

Dilaporkan langsung oleh:
Nurhalisa/Muh. Rifai (X MIPA 2)

Rabu, 12 Desember 2018

Uniknya Pelaksanaan Ujian Akhir Semester Ganjil MAN Enrekang 2018



Enrekang (MAN Enrekang) Pada setiap akhir tahun, semua pelajar baik dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, maupun SMA/MA pasti akan menghadapi suatu proses evaluasi pembelajaran setiap 6 bulan sekali atau per semester. Tujuan proses evaluasi ini adalah untuk mengetahui sampai dimana kemampuan siswa dalam proses pembelajaran selama 6 bulan atau selama satu semester. Proses evaluasi pembelajaran ini dilaksanakan di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke, begitu juga di MAN Enrekang, pelaksanaan UAS (Ulangan Akhir Semester) tahun ini dilaksanakan pada tanggal 03-12 Desember 2018 dengan mata pelajaran yang diujikan tiap harinya sebanyak dua atau tiga mata pelajaran.

Pelaksanaan UAS di MAN Enrekang terbilang cukup unik dan menarik. Bagaimana tidak, biasanya di sekolah lain, pelaksanaan UAS akan dilaksanakan di dalam kelas masing-masing, tapi di MAN Enrekang kurang lebih 800 siswa dari berbagai kelas dibagi atas beberapa ruangan, setiap ruangan diisi oleh 30 orang  yang terdiri dari kelas 10, 11, maupun kelas 12.

Pengawas setiap satu mata pelajaran yang diujikan pun berbeda. Meskipun pengawasnya berbeda, namun semuanya memiliki aturan yang sama, baik dari segi ketertiban sampai tempat duduk. Kelas 10 tidak boleh duduk berdampingan dengan seangkatannya, namun kelas 10 harus duduk berdampingan dengan kelas 11 atau kelas 12, baik laki-laki atau perempuan. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari budaya menyontek yang berkembang di kalangan siswa serta meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya sebuah kejujuran serta kemandirian agar tidak selalu mengharapkan bantuan teman. 


Seperti orang-orang bijak yang berkata "Anda ingin membuat sahabat anda baik?? Jika anda ingin, maka biarkan dia berusaha sendiri dan  mengerjakan sendiri tanpa bantuan anda. Tapi, jika ia hanya mengharapkan bantuan anda, maka buatlah ia baik dengan tidak membantunya agar ia tahu bagaimana pedihnya kebodohan." Kata Drs. Muhammad Islam selaku Ketua Panitia UAS Semester Ganjil 2018/2019.

"Alhamdulillah pelaksanaan Ujian Akhir Semester atau UAS dari hari pertama hingga hari terakhir pelaksanaan ujian semester berlangsung dengan aman dan lancar, tidak ada kendala yang berarti. Hanya sedikit hal-hal kecil yang tidak terlalu berpengaruh seperti masih adanya siswa peserta ujian yang lupa membawa kartu ujian sehingga siswa tersebut sedikit terlambat masuk ujian karena terlebih dahulu dibuatkan kartu ujian sementara". Lanjut beliau yang juga sebagai Wakamad Kurikulum.

Dilaporkan oleh:
Nur Halizah dan Muhammad Rivai
Kelas X MIPA 2

Selasa, 27 November 2018

Pesta Demokrasi OSIM MAN Enrekang Berjalan Lancar

Baraka (MAN Enrekang) Senin, 26 November 2018 pukul 08.45 sampai selesai merupakan salah satu hari bersejarah dalam perjalanan MAN Enrekang sebagai salah satu lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama.

Pasalnya hari ini telah berlangsung pesta demokrasi yang melibatkan semua pihak sekolah mulai dari siswa sampai pada guru-guru serta staf ikut memberikan suaranya dalam pemilihan ketua dan wakil ketua OSIM MAN Enrekang periode 2018/2019.

Acara berlangsung di lapangan upacara, setelah pelaksanaan upacara bendera, acara ini berjalan dengan fun dan meriah apalagi teriakan para siswa yang antusias mendengarkan   visi dan misi pasangan calon, serta kekaguman mereka terhadap setiap paparan yang diucapkan oleh masing-masing jurkam.

Terdapat 5 kandidat yang mengusungkan diri mereka menjadi bakal calon ketua dan wakil ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah yang biasa disingkat OSIM MAN Enrekang, antara lain:
1) Nuno Sebastian dan Safira S.
2) Mutiara Hardi dan Dia
3) Muhammad Adzan Putra dan Miftahulalam 
4) Irgi dan Amar Ma’ruf
5) Muh. Gibran dan Ahmad Mufli.

Acara pertama adalah pembacaan visi dan misi dari setiap pasangan calon. Kemudian pemaparan dari jurkam setiap pasangan calon atau Juru Kampanye, disusul sesi debat antar calon dan terakhir pemungutan suara pada tempat-tempat yang telah disiapkan. Pelaksanaan pemungutan suara ini sebelumnya memang sdh disetting sedemikian rupa agar betul-sama bentuknya pemilihan umum di negeri ini. Mulai dari Kampanye, pencetakan kartu suara, bilik suara, kotak suara, sampai pada pencelupan jadi pada tinta agar bisa dipastikan pemilih hanya mencoblos 1 kali. Jadi, kegiatannya sudah disiapkan agar betul-betul mirip dengan suasana Pemilu.

Hasil pemilihan diumumkan setelah solat Dzuhur melalui yang hasilnya  akhirnya menjadikan pasangan no. urut 2 atas nama Mutiara Hardi dan Dia sebagai ketua dan wakil ketua OSIM terpilih periode 2018/2019.

“Kegiatan pesta demokrasi pemilihan ketua dan wakil ketua OSIM ini merupakan pembelajaran politik kepada para siswa agar mereka juga bisa merasakan bagaimana suasana demokrasi diterapkan dan dimulai dari skala kecil yaitu lingkungan madrasah” ucap Mursalin Muhmar, S. Pd. Selaku salah satu guru di MAN Enrekang.

“Kami berharap setelah ini mutiara dan dia dapat mengemban amanah para siswa dan guru dengan baik, serta mewujudkan MAN Enrekang yang hebat bermartabat melalui tangan tangan mereka, sesuai dengan tagline madrasah yaitu madrasah hebat bermartabat. Selamat bertugas wahai pemimpin-pemimpin muda MAN Enrekang” pesan siswa atas nama Hasbiyah kelas X MIPA 2 MAN Enrekang. 

Diliput oleh:
Muhammad Rivai
Kelas X MIPA 2 MAN Enrekang

Senin, 26 November 2018

PERSIAPAN KELAS X MIPA 2 DALAM MENGHADAPI LOMBA KEBERSIHAN ANTAR KELAS


Baraka (MAN Enrekang) Dalam rangka menghadapi lomba kebersihan antar kelas, kelas X MIPA 2 sedang gencar-gencarnya mengadakan pembenahan kelas yang dipimpin oleh Sulpiati Lufian, S. Pd selaku wali kelas dan Muhammad Afdal yang sebagai menjadi ketua kelas. 

Lomba ini tidak berfokus  pada 1 hari saja karena ,jika hal tersebut menjadi patokan  beberapa kelas hanya akan merapikan kelas nya pada hari itu saja, namun berbeda jika penilaian dilakukan setiap hari   namun tetapkan hari tertentu untuk penentuan pemenang lomba.
Seperti pada lomba ini hari H nya  dijadwalkan pada hari senin 26 November 2018 menurut Mawar kelas X MIPA 2 membersihkan dan merapikan kelas selain untuk persiapan lomba namun juga menjadi bukti keiman para siswanya sebagai mana hadits ''Kebersihan adalah sebagian dari iman dan sebagai sarana menunjang kegiatan belajar mengajar jadi walaupun jika nanti kelas ini tdk mendapat  juara di sisi lain mereka tidak kecewa".

Lomba ini diadakan oleh pihak sekolah MAN Enrekang setiap tahun dan menjadi salah satu kegiatan resmi. Adapun syarat-syarat yang harus di penuhi dalam lomba ini adalah:
2 mop 
2 tempat sampah di dalam kelas
3 tempat sampah di luar 
1 kemoceng 
3 sapu ijuk 
4 sapu lidi 
1 skop sampah
   
Dan beberapa ketentuan lain seperti, pemilahan sampah yang baik dan sesuai ketentuan 
struktur organisasi lengkap, tanaman selalu hijau dan tidak ada daun keringnya, keindahan taman, tersedianya sampah untuk di jual di bank sampah dan yang menjadi pokoknya adalah kebersihan dan kerapian kelas.

Kegiatan pra penilaian ini berjalan lancar dan sesuai harapan penilai , hari ini sabtu 24 november telah di adakan penilaian sebanyak 2 kali yaitu pada jam 07.15 dan jam 12.45  
walaupun kelas kami X MIPA 2 nantinya tidak menjadi juara namun kami akan selalu memperhatikan kebersihan ucap St. Haiva salah satu anggota kelas X MIPA 2. 

Beberapa persiapan dalam menghadapi lomba ini telah banyak di lakukan salah satunya pembagian seksi kelas diantaranya:
1. Seksi kebersihan horden, kaca,dan ventilasi 
2. Seksi pemilahan tempat sampah
3. Seksi kerapian dan tata letak bangku 
4. Seksi keindahan taman 
5. Seksi pajangan 

Wali Kelas X MIPA 2 dan seluruh siswa XI MIPA 2 MAN Enrekang berkomitmen akan bekerja keras guna mewujudkan kelas yang bersih dengan meraih juara pada lomba kebersihan kelas nanti.

Diliput oleh:
Hasbiyah
Kelas X MIPA 2 MAN Enrekang 

Jumat, 23 November 2018

MAN Enrekang dan Warga Baraka Mengikuti Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Sebagai bentuk kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW, Pemerintah Kecamatan Baraka, bekerjasama dengan kementerian agama Kab. Enrekang dalam hal ini MAN Enrekang dan KUA Kec. Baraka serta PHBI Kec. Baraka mengadakan Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Bertempat di Masjid Agung Nurul Haq Baraka.

Kegiatan berlangsung pada hari Kamis tanggal 22 November 2018 atau 14 Rabiul awal 1440 hijriah. Acara  dilaksanakan sekitar  pukul 08:00 - jam 11.00 WITA.

Kegiatan ini diikuti oleh guru, staf serta siswa/siswi MAN Enrekang, tamu-tamu undangan dan masyarakat Kecamatan Baraka. Acara yang diselenggarakan Pemerintah Kec. Baraka dengan Kementerian Agama Kab. Enrekang tersebut berlangsung secara khidmat. Dimulai dari pembukaan acara oleh pembawa acara yang dipantu oleh siswa MAN Enrekang, kemudian pembacaan sambutan oleh Bapak Camat Baraka Zulkarnain Kara kemudian sambutan dari Bapak Kepala Kemenag Kab. Enrekang H. Kamaruddin SL.

"Kegiatan seperti ini dapat menjadi ajang memperkuat ukhuwah islamiah antar sesama umat beragama secara khusus islam dan diharapkan melalui ajang ini peserta dapat menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan dalam setiap aspek kehidupan sesuai tema menjadikan nabi Muhammad saw sebagai teladan" tutur H. Kamaruddin SL. dalam sambutannya.


Adapun yang mengisi hikmah Maulid adalah Dr. KH. Muhammad Yunus Shamad, LC, yang sekarang ditugaskan sebagai dosen STAIN Pare-Pare, beliau juga sekarang ini sebagai ketua MUI Kab. Pinrang.

KH. Muhammad Yunus dengan gaya yang berbeda sehingga membuat para hadirin tidak bosan dengan ceramah yang dibawakannya. Adapun inti materi ceramah yg dibawakan oleh beliau yaitu memahami keteladanan Nabi Muhammad SAW, menjelaskan sifat-sifat mulia nabi yg ada dalam Al-Qur,an dan kisah tentang Nabi Adam AS yang melihat tulisan Lailahaillallahmuhamadarrasulullah.

Pada bagian akhir kegiatan kepala MAN Enrekang H. Rukman A. Rahman memimpin doa yang ikut diaminkan oleh seluruh peserta.

Liputan langsung oleh:
MAWAR
Kelas X MIPA 2


Senin, 05 November 2018

Ada Program Sekolah Ramah Anak di MAN Enrekang

Baraka (Inmas MAN Enrekang) Tepat hari Kamis, 1 November 2018 dilaksanakan Program Sekolah Ramah Anak di MAN Enrekang. Program tersebut merupakan kegiatan yang dicanangkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kerjasama dengan Yayasan Keluarga Peduli Pendidikan (Kerlip), Kemendikbud, KPAI, dinas PPPA, dinas Pendidikan, serta Kementerian Agama yang kali ini, MAN Enrekang ditunjuk sebagai wakil Sekolah Ramah Anak di Kabupaten Enrekang. Program tersebut secara serentak dilakukan pada 1 November 2018 di seluruh Indonesia.

MAN Enrekang menjadi satu-satunya madrasah di Kabupaten Enrekang yang ditunjuk sebagai penyelenggara Sekolah Ramah Anak (SRA) oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Kegiatan Sekolah Ramah Anak ini secara umum kegiatannya mengacu pada Pembelajaran di Luar Kelas. Kegiatan Belajar di Luar Kelas tersebut dimulai pada pukul 7.30 sd 10.00. Jenis kegiatannya dimulai dari menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama oleh warga madrasah, kemudian sarapan makanan sehat, lalu membaca buku serentak di luar kelas atau di taman-taman sekolah.

Selanjutnya semua siswa MAN Enrekang yang jumlahnya 700 lebih diarahkan menuju lapangan guna melakukan simulasi sadar bencana melalui lagu dan gerak, kemudian bersama-sama mengucapkan yel-yel Sekolah Ramah Anak, senam GERMAS, permainan tradisional, lalu Deklarasi dan pengukuhan tim Sekolah Ramah Anak serta penandatanganan komitmen Sekolah Ramah Anak oleh semua warga madrasah di atas spanduk yang telah disediakan, kemudian yang terakhir yaitu menyanyikan lagu Maju Tak Gentar sambil mengibarkan bendera merah putih kecil oleh seluruh warga MAN Enrekang

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Enrekang bersama rombongannya yang memang dijadwalkan datang untuk meninjau kegiatan Belajar di luar Kelas tersebut. Pada bagian inti Dr. H. Rukman A. Rahman selaku Kepala Madrasah membacakan Deklarasi Sekolah Ramah Anak dan diikuti oleh semua guru dan siswa MAN Enrekang yang isinya tentang kesiapan MAN Enrekang untuk mewujudkan program sekolah ramah anak yang digagas oleh Kementerian PPPA kemudian Kepala MAN Enrekang mengucapkan yel-yel Sekolah Ramah Anak yang telah disiapkan sebelumnya. “Anak senang, guru tenang, orang tua bahagia” teriak beliau diikuti secara antusias dan kompak oleh seluruh peserta kegiatan.

Drs. Darwis selaku Wakil Ketua komite MAN Enrekang mengucapkan terima kasihnya atas program Sekolah Ramah Anak yang ditempatkan di MAN Enrekang. “Selaku Komite Sekolah kami sangat mengapresiasi program ini karena anak-anak kami bisa mengaktualisasikan diri mereka dengan program belajar di luar kelas”.

Hal senada juga diungkapkan oleh peserta kegiatan, “Kami sebagai siswa sangat berterima kasih kepada Dinas PPPA Kabupaten Enrekang yang telah menunjuk sekolah kami sebagai salah satu tempat dilaksanakan Program Sekolah Ramah Anak ini” Ucap Amelia Novianti kelas XI MIPA 3. “Kami sebagai siswa sangat senang dengan program ini karena kami bisa ekspresikan diri kami” Sambung Syahrul Djihat Kelas XII IPS 3 pada sesi wawancara. (mur)

Rabu, 10 Oktober 2018

MAN ENREKANG PERTAHANKAN GELAR JUARA UMUM PADA PPMK 3


Enrekang (INMAS MAN ENREKANG) Kementerian Agama Kabupaten Enrekang, melalui program Kasi Pendidikan Madrasah mengadakan kegiatan PPMK 3 yang berlokasi di Lapangan Cendana, Desa Siambo, Kecamatan Aggeraja, Kabupaten Enrekang, dimulai dari tanggal 3 sampai dengan tanggal 7 Oktober 2018.

MAN Enrekang yang menjadi salah satu peserta pada kegiatan perkemahan pramuka madrasah tersebut berhasil meraih juara umum untuk tingkat madrasah aliyah. Prestasi pada PPMK tersebut merupakan kali ketiga diraih secara berturut-turut selama 3 tahun.

Adapun kategori lomba yang diraih antara lain;
1. Juara 1 Devile
2. Juara 1 Penaikan Bendera
3. Juara 1 yel-yel
4. Juara 1 Baris-berbaris
5. Juara 1 Kasidah
6. Juara 1 K3 Tenda putra/putri
7. Juara 2 Tari Kreasi
8. Juara 3 Tilawah
9. Juara 2 Pionering putra
10. Juara 3 Pionering putri

Menurut Yulia, SE sebagai salah satu pendamping, anak-anak pramuka MAN Enrekang anak-anak telah menunjukkan dedikasi da kemampuan terbaiknya sehingga tahun ini kembali meraih juara umum 3 kali berturut-turut.

“Kami sangat bersyukur atas perolehan prestasi Pramuka MAN Enrekang di PPMK 3 Kabupaten Enrekang tahun ini, semoga hal tersebut bisa menjadi motivasi pada generasi berikutnya untuk mempertahankan hasil positif yang telah diraih” Ujar Yulia, SE.

“Yang tidak boleh dilupa oleh siswa adalah tetap menjaga sikap tawadhu dan tetap memperlihatkan sikap dan kepribadian siswa dengan akhlakul karimah” lanjut beliau yang yang juga sebagai pembina seni di MAN Enrekang.

Pada PPMK 3 tahun ini para anggota Pramuka didampingi oleh para pembina Pramuka yaitu Rus’an Shamad, SE. Sabri, S.Pd. Alfian, S. Pd. Mawardi, S. Pd. Adri, S. Sos. Yulia, SE, Ulfa, S. Pd. Sulfitrah, S. Pd. Serta tidak ketinggalan DR. H. Rukman A. Rahman selaku Kepala Madrasah turut menemani anggota Pramuka MAN Enrekang pada kegiatan tersebut. (MUR)

Jumat, 21 September 2018

PMR Wira MAN Enrekang Meriahkan HUT PMI ke-73 di Baraka




Baraka. (INMAS MAN ENREKANG) Berbagai kegiatan dilakukan oleh anggota PMI se-Indonesia dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-73 di tahun 2018 ini. Salah satunya adalah PMR Wira MAN Enrekang, organisasi sekolah yang tergabung dalam salah satu Ekskul di MAN Enrekang ini juga juga turut berpartisipasi guna mengisi momentum hari jadi   PMI tersebut. Eskul PMR Wira MAN Enrekang turut berpartisipasi mengikuti kegiatan pawai dan bakti sosiap (Baksos) yang dilaksanakan oleh PMI Kabupaten Enrekang, dalam hal ini SMAN 5 Enrekang selaku pengurus.

Kegiatan pawai dan baksos tersebut dilaksanakan pada Hari Selasa, 18 September 2018, dimulai dari pukul 03.45 sampai dengan 04.30 yang bertempat di sekitar lapangan Olah Raga Baraka. Ada beberapa sekolah yang turut menerjunkan anggota PMR pada kegiatan tersebut, di antaranya PMR Wira MAN Enrekang, PMR Wira SMANEM Enrekang, PMR Madya SMPN 2 anggeraja, dan SMA Negeri Model 5 Enrekang. 

Kegiatan berlangsung kondusif, namun masih ada juga sekolah yang agak terlambat bergabung, karena kemungkinan disebabkan faktor cuaca yang agak kurang mendukung. Meski hujan gerimis turun membasahi Kecamatan Baraka, namun hal tersebut tidak mengurangi semangat anak-anak PMR terutama dari PMR Wira MAN Enrekang untuk pawai sekaligus membersihkan area lapangan Baraka.

 "Saya merasa senang dapat berparsitipasi dalam kegiatan seperti ini dan saya mengharap kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan setiap tahun agar sesama anggota PMR dapat saling mengenal” ujar Firda Sahra yang tercatat sebagai salah satu anggota PMR Wira Junior MAN Enrekang.

Pada kegiatan pawai dan bakti sosial tersebut, PMR Wira MAN Enrekang turut didampingi oleh Farid Ahmadi, S. Ag., M. Pd.I selaku Wakamad Kesiswaan MAN Enrekang dan Sulpiati Lupian, S. Pd. Yang merupakan salah satu pembina PMR Wira MAN Enrekang. (HAS)




x

Rabu, 05 September 2018

Muhammad Ridwan Pemustaka Terbaik Perpustakaan MAN Enrekang 2017/2018



Baraka (Humas MAN Enrekang) Perpustakaan MAN Enrekang memberikan penghargaan dan apresiasi kepada siswa yang dianggap sebagai pemustaka terbaik 2017/2018. Pemberian penghargaan tersebut dilaksanakan pada hari Senin tanggal 3 September 2018 bertepatan pada saat pelaksanaan Upacara Bendera yang rutin dilaksanakan di MAN Enrekang setiap Senin.

Pada Upacara tersebut yang didaulat sebagai Pembina Upacara yaitu Mursalin Muhmar, S. Pd. selaku guru Bahasa Indonesia dan juga diberi amanah tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan MAN Enrekang. Kegiatan upacara pun berlangsung dengan tertib dan juga didukung oleh cuaca yang cerah bersahabat.

Dalam amanatnya Mursalin Muhmar, S. Pd. menyampaikan motivasi kepada seluruh siswa MAN Enrekang agar semakin meningkatkan kesadaran membacanya dengan sering mengunjungi Perpustakaan. “Mari gunakan fasilitas yang tersedia di perpustakaan madrasah kita dengan lebih sering berkunjung dan meminjam buku di perpustakaan, apalagi perpustakaan kita ini baru-baru sudah terakreditasi oleh Perpustakaan Nasional RI” ujar beliau dalam arahannya.

Pada akhir penyampaian amanatnya Pembina Upacara mengumumkan siswa sebagai pemustaka atau pengunjung perpustakaan terbaik 2017/2018. Siswa kelas XII IPA 2 atas nama Muhammad Ridwan berhasil meraih penghargaan sebagai pemustaka terbaik berdasarkan penilaian Pengelola perpustakaan. Adapun pemilihan pustakawan terbaik tersebut berdasarkan indikator, siswa yang paling sering masuk perpustakaan, paling rajin meminjam buku, dan paling konsisten dalam menaati aturan perpustakaan. Muhammad Ridwan diberikan Piagam Penghargaan dan souvenir menarik dari pihak perpustakaan madrasah sebagai bentuk apresiasi dan juga motivasi supaya siswa yang lain lebih berminat masuk perpustakkaan.

Menurut informasi yang diperoleh perpustakaan MAN Enrekang ini, bersama dengan perpustakaan MTSN 1 Enrekang pada awal bulan Agustus lalu telah didatangi oleh tim akreditasi perpustakaan sekolah/madrasah dari Jakarta dan sudah mendapatkan akreditasi sebagai perpustakaan sekolah/madrasah yang layak dan diakui oleh Perpustakaan Nasional RI. Terutama untuk penilaian perpustakaan pada segi penggunaan teknologi informasi karena perpustakaan yang berlokasi di area MAN Enrekang ini sudah menerapkan sistem otomasi dengan aplikasi SLIMS sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada pemustaka, begitu juga dengan penggunaan barcode scanner dan penyediaan beberapa komputer khusus pemustaka untuk mengakses ebook dan akses internet untuk siswa sebagai pemustaka. (MUR)

Scout MAN Enrekang Cetak Rekor Empat Kali Berturut-turut Juara Umum PPMK Kabupaten

Malua (INMAS MAN ENREKANG) Hari Minggu, tanggal 6 oktober 2019, PPMK ke-IV dengan tema "Inovasi Tanpa Batas Untuk Madrasah Hebat ...