Selasa, 27 November 2018

Pesta Demokrasi OSIM MAN Enrekang Berjalan Lancar

Baraka (MAN Enrekang) Senin, 26 November 2018 pukul 08.45 sampai selesai merupakan salah satu hari bersejarah dalam perjalanan MAN Enrekang sebagai salah satu lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama.

Pasalnya hari ini telah berlangsung pesta demokrasi yang melibatkan semua pihak sekolah mulai dari siswa sampai pada guru-guru serta staf ikut memberikan suaranya dalam pemilihan ketua dan wakil ketua OSIM MAN Enrekang periode 2018/2019.

Acara berlangsung di lapangan upacara, setelah pelaksanaan upacara bendera, acara ini berjalan dengan fun dan meriah apalagi teriakan para siswa yang antusias mendengarkan   visi dan misi pasangan calon, serta kekaguman mereka terhadap setiap paparan yang diucapkan oleh masing-masing jurkam.

Terdapat 5 kandidat yang mengusungkan diri mereka menjadi bakal calon ketua dan wakil ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah yang biasa disingkat OSIM MAN Enrekang, antara lain:
1) Nuno Sebastian dan Safira S.
2) Mutiara Hardi dan Dia
3) Muhammad Adzan Putra dan Miftahulalam 
4) Irgi dan Amar Ma’ruf
5) Muh. Gibran dan Ahmad Mufli.

Acara pertama adalah pembacaan visi dan misi dari setiap pasangan calon. Kemudian pemaparan dari jurkam setiap pasangan calon atau Juru Kampanye, disusul sesi debat antar calon dan terakhir pemungutan suara pada tempat-tempat yang telah disiapkan. Pelaksanaan pemungutan suara ini sebelumnya memang sdh disetting sedemikian rupa agar betul-sama bentuknya pemilihan umum di negeri ini. Mulai dari Kampanye, pencetakan kartu suara, bilik suara, kotak suara, sampai pada pencelupan jadi pada tinta agar bisa dipastikan pemilih hanya mencoblos 1 kali. Jadi, kegiatannya sudah disiapkan agar betul-betul mirip dengan suasana Pemilu.

Hasil pemilihan diumumkan setelah solat Dzuhur melalui yang hasilnya  akhirnya menjadikan pasangan no. urut 2 atas nama Mutiara Hardi dan Dia sebagai ketua dan wakil ketua OSIM terpilih periode 2018/2019.

“Kegiatan pesta demokrasi pemilihan ketua dan wakil ketua OSIM ini merupakan pembelajaran politik kepada para siswa agar mereka juga bisa merasakan bagaimana suasana demokrasi diterapkan dan dimulai dari skala kecil yaitu lingkungan madrasah” ucap Mursalin Muhmar, S. Pd. Selaku salah satu guru di MAN Enrekang.

“Kami berharap setelah ini mutiara dan dia dapat mengemban amanah para siswa dan guru dengan baik, serta mewujudkan MAN Enrekang yang hebat bermartabat melalui tangan tangan mereka, sesuai dengan tagline madrasah yaitu madrasah hebat bermartabat. Selamat bertugas wahai pemimpin-pemimpin muda MAN Enrekang” pesan siswa atas nama Hasbiyah kelas X MIPA 2 MAN Enrekang. 

Diliput oleh:
Muhammad Rivai
Kelas X MIPA 2 MAN Enrekang

Senin, 26 November 2018

PERSIAPAN KELAS X MIPA 2 DALAM MENGHADAPI LOMBA KEBERSIHAN ANTAR KELAS


Baraka (MAN Enrekang) Dalam rangka menghadapi lomba kebersihan antar kelas, kelas X MIPA 2 sedang gencar-gencarnya mengadakan pembenahan kelas yang dipimpin oleh Sulpiati Lufian, S. Pd selaku wali kelas dan Muhammad Afdal yang sebagai menjadi ketua kelas. 

Lomba ini tidak berfokus  pada 1 hari saja karena ,jika hal tersebut menjadi patokan  beberapa kelas hanya akan merapikan kelas nya pada hari itu saja, namun berbeda jika penilaian dilakukan setiap hari   namun tetapkan hari tertentu untuk penentuan pemenang lomba.
Seperti pada lomba ini hari H nya  dijadwalkan pada hari senin 26 November 2018 menurut Mawar kelas X MIPA 2 membersihkan dan merapikan kelas selain untuk persiapan lomba namun juga menjadi bukti keiman para siswanya sebagai mana hadits ''Kebersihan adalah sebagian dari iman dan sebagai sarana menunjang kegiatan belajar mengajar jadi walaupun jika nanti kelas ini tdk mendapat  juara di sisi lain mereka tidak kecewa".

Lomba ini diadakan oleh pihak sekolah MAN Enrekang setiap tahun dan menjadi salah satu kegiatan resmi. Adapun syarat-syarat yang harus di penuhi dalam lomba ini adalah:
2 mop 
2 tempat sampah di dalam kelas
3 tempat sampah di luar 
1 kemoceng 
3 sapu ijuk 
4 sapu lidi 
1 skop sampah
   
Dan beberapa ketentuan lain seperti, pemilahan sampah yang baik dan sesuai ketentuan 
struktur organisasi lengkap, tanaman selalu hijau dan tidak ada daun keringnya, keindahan taman, tersedianya sampah untuk di jual di bank sampah dan yang menjadi pokoknya adalah kebersihan dan kerapian kelas.

Kegiatan pra penilaian ini berjalan lancar dan sesuai harapan penilai , hari ini sabtu 24 november telah di adakan penilaian sebanyak 2 kali yaitu pada jam 07.15 dan jam 12.45  
walaupun kelas kami X MIPA 2 nantinya tidak menjadi juara namun kami akan selalu memperhatikan kebersihan ucap St. Haiva salah satu anggota kelas X MIPA 2. 

Beberapa persiapan dalam menghadapi lomba ini telah banyak di lakukan salah satunya pembagian seksi kelas diantaranya:
1. Seksi kebersihan horden, kaca,dan ventilasi 
2. Seksi pemilahan tempat sampah
3. Seksi kerapian dan tata letak bangku 
4. Seksi keindahan taman 
5. Seksi pajangan 

Wali Kelas X MIPA 2 dan seluruh siswa XI MIPA 2 MAN Enrekang berkomitmen akan bekerja keras guna mewujudkan kelas yang bersih dengan meraih juara pada lomba kebersihan kelas nanti.

Diliput oleh:
Hasbiyah
Kelas X MIPA 2 MAN Enrekang 

Jumat, 23 November 2018

MAN Enrekang dan Warga Baraka Mengikuti Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Sebagai bentuk kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW, Pemerintah Kecamatan Baraka, bekerjasama dengan kementerian agama Kab. Enrekang dalam hal ini MAN Enrekang dan KUA Kec. Baraka serta PHBI Kec. Baraka mengadakan Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Bertempat di Masjid Agung Nurul Haq Baraka.

Kegiatan berlangsung pada hari Kamis tanggal 22 November 2018 atau 14 Rabiul awal 1440 hijriah. Acara  dilaksanakan sekitar  pukul 08:00 - jam 11.00 WITA.

Kegiatan ini diikuti oleh guru, staf serta siswa/siswi MAN Enrekang, tamu-tamu undangan dan masyarakat Kecamatan Baraka. Acara yang diselenggarakan Pemerintah Kec. Baraka dengan Kementerian Agama Kab. Enrekang tersebut berlangsung secara khidmat. Dimulai dari pembukaan acara oleh pembawa acara yang dipantu oleh siswa MAN Enrekang, kemudian pembacaan sambutan oleh Bapak Camat Baraka Zulkarnain Kara kemudian sambutan dari Bapak Kepala Kemenag Kab. Enrekang H. Kamaruddin SL.

"Kegiatan seperti ini dapat menjadi ajang memperkuat ukhuwah islamiah antar sesama umat beragama secara khusus islam dan diharapkan melalui ajang ini peserta dapat menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan dalam setiap aspek kehidupan sesuai tema menjadikan nabi Muhammad saw sebagai teladan" tutur H. Kamaruddin SL. dalam sambutannya.


Adapun yang mengisi hikmah Maulid adalah Dr. KH. Muhammad Yunus Shamad, LC, yang sekarang ditugaskan sebagai dosen STAIN Pare-Pare, beliau juga sekarang ini sebagai ketua MUI Kab. Pinrang.

KH. Muhammad Yunus dengan gaya yang berbeda sehingga membuat para hadirin tidak bosan dengan ceramah yang dibawakannya. Adapun inti materi ceramah yg dibawakan oleh beliau yaitu memahami keteladanan Nabi Muhammad SAW, menjelaskan sifat-sifat mulia nabi yg ada dalam Al-Qur,an dan kisah tentang Nabi Adam AS yang melihat tulisan Lailahaillallahmuhamadarrasulullah.

Pada bagian akhir kegiatan kepala MAN Enrekang H. Rukman A. Rahman memimpin doa yang ikut diaminkan oleh seluruh peserta.

Liputan langsung oleh:
MAWAR
Kelas X MIPA 2


Senin, 05 November 2018

Ada Program Sekolah Ramah Anak di MAN Enrekang

Baraka (Inmas MAN Enrekang) Tepat hari Kamis, 1 November 2018 dilaksanakan Program Sekolah Ramah Anak di MAN Enrekang. Program tersebut merupakan kegiatan yang dicanangkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kerjasama dengan Yayasan Keluarga Peduli Pendidikan (Kerlip), Kemendikbud, KPAI, dinas PPPA, dinas Pendidikan, serta Kementerian Agama yang kali ini, MAN Enrekang ditunjuk sebagai wakil Sekolah Ramah Anak di Kabupaten Enrekang. Program tersebut secara serentak dilakukan pada 1 November 2018 di seluruh Indonesia.

MAN Enrekang menjadi satu-satunya madrasah di Kabupaten Enrekang yang ditunjuk sebagai penyelenggara Sekolah Ramah Anak (SRA) oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Kegiatan Sekolah Ramah Anak ini secara umum kegiatannya mengacu pada Pembelajaran di Luar Kelas. Kegiatan Belajar di Luar Kelas tersebut dimulai pada pukul 7.30 sd 10.00. Jenis kegiatannya dimulai dari menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama oleh warga madrasah, kemudian sarapan makanan sehat, lalu membaca buku serentak di luar kelas atau di taman-taman sekolah.

Selanjutnya semua siswa MAN Enrekang yang jumlahnya 700 lebih diarahkan menuju lapangan guna melakukan simulasi sadar bencana melalui lagu dan gerak, kemudian bersama-sama mengucapkan yel-yel Sekolah Ramah Anak, senam GERMAS, permainan tradisional, lalu Deklarasi dan pengukuhan tim Sekolah Ramah Anak serta penandatanganan komitmen Sekolah Ramah Anak oleh semua warga madrasah di atas spanduk yang telah disediakan, kemudian yang terakhir yaitu menyanyikan lagu Maju Tak Gentar sambil mengibarkan bendera merah putih kecil oleh seluruh warga MAN Enrekang

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Enrekang bersama rombongannya yang memang dijadwalkan datang untuk meninjau kegiatan Belajar di luar Kelas tersebut. Pada bagian inti Dr. H. Rukman A. Rahman selaku Kepala Madrasah membacakan Deklarasi Sekolah Ramah Anak dan diikuti oleh semua guru dan siswa MAN Enrekang yang isinya tentang kesiapan MAN Enrekang untuk mewujudkan program sekolah ramah anak yang digagas oleh Kementerian PPPA kemudian Kepala MAN Enrekang mengucapkan yel-yel Sekolah Ramah Anak yang telah disiapkan sebelumnya. “Anak senang, guru tenang, orang tua bahagia” teriak beliau diikuti secara antusias dan kompak oleh seluruh peserta kegiatan.

Drs. Darwis selaku Wakil Ketua komite MAN Enrekang mengucapkan terima kasihnya atas program Sekolah Ramah Anak yang ditempatkan di MAN Enrekang. “Selaku Komite Sekolah kami sangat mengapresiasi program ini karena anak-anak kami bisa mengaktualisasikan diri mereka dengan program belajar di luar kelas”.

Hal senada juga diungkapkan oleh peserta kegiatan, “Kami sebagai siswa sangat berterima kasih kepada Dinas PPPA Kabupaten Enrekang yang telah menunjuk sekolah kami sebagai salah satu tempat dilaksanakan Program Sekolah Ramah Anak ini” Ucap Amelia Novianti kelas XI MIPA 3. “Kami sebagai siswa sangat senang dengan program ini karena kami bisa ekspresikan diri kami” Sambung Syahrul Djihat Kelas XII IPS 3 pada sesi wawancara. (mur)

Scout MAN Enrekang Cetak Rekor Empat Kali Berturut-turut Juara Umum PPMK Kabupaten

Malua (INMAS MAN ENREKANG) Hari Minggu, tanggal 6 oktober 2019, PPMK ke-IV dengan tema "Inovasi Tanpa Batas Untuk Madrasah Hebat ...