Jumat, 01 Maret 2019

MAN ENREKANG "USAHA TAK PERNAH MENGKHIANATI HASIL"


Baraka (Humas MAN Enrekang) MAN Enrekang adalah salah satu sekolah yang dikenal akan torehan prestasinya di bidang akademik maupun non akademik. Segudang prestasi yang tiap tahunnya berhasil dituai oleh MAN Enrekang tak membuat sekolah ini merasa cukup dan berhenti berusaha untuk kembali mencetak prestasi, namun sebaliknya. Seperti di awal tahun 2019 ini, MAN Enrekang kembali mengukir prestasi untuk kesekian kalinya dalam kegiatan BSC ( Biology Smart Competition ).

Biology Smart Competition 2019 ( BSC ) merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh FKIP UNISMUH MAKASSAR pada tanggal 19-20 Februari 2019 di Makassar. BSC 2019 ini bertujuan untuk melahirkan insan intelektual yang berjiwa kompetitif sesuai dengan temanya sekaligus untuk menemukan generasi-generasi emas yang cerdas dan berwawasan, utamanya pada bidang biologi. Lomba ini dilaksanakan antar kabupaten dan Provinsi di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, dengan memperlombakan beberapa cabang lomba bertemakan biologi, seperti : 1. Debat Ilmiah. 2. Olimpiade, dan 3. Mading Ilmiah.

MAN Enrekang dapat mewakili kabupaten Enrekang dalam BSC 2019 di Makassar dikarenakan MAN Enrekang berhasil menyabet juara 1 olimpiade biologi tingkat regional Kabupaten Enrekang pada tanggal 15 Februari 2019. Prestasi yang cukup membanggakan bukan? Berkat prestasi ini, MAN Enrekang dapat melaju ke tingkat provinsi dan kembali mengutus siswa-siswi terbaiknya untuk kembali bersaing pada BSC 2019.  Pada cabang lomba debat ilmiah, MAN Enrekang tidak mengutus perwakilan. Sedangkan cabang olimpiade, MAN Enrekang mengutus Farhan Ramadan, Muh. Arga Swara Iskandar, dan Sindi Clodia Avrilia sebagai perwakilan dan berhasil meraih peringkat 9 dari kurang lebih 50 sekolah seSulSelBar.

Prestasi yang cukup membanggakan dicetak pada cabang lomba mading ilmiah. Bagaimana tidak, MAN Enrekang yang diwakili oleh Muh. Farid Fatwa, Hairil Fauzan Lutfi Anwar, Nur Zakiyah Qhalby, Roza Qoni Hadza, dan Nurhaliza berhasil membawa pulang gelar juara 3 dalam lomba mading tersebut setelah MAN Pangkep dan SMAN 3 Anggeraja. Meskipun hanya juara ketiga, setidaknya hal ini menjadi prestasi yang dapat mengharumkan nama MAN Enrekang di mata masyarakat.

"Sebenarnya, saya sudah sangat pesimis melihat mading-mading buatan dari sekolah lain. Mading mereka terlihat amat sangat menarik dan kreatif dan kebanyakan membuat mading 3D. Sedangkan kami, hanya membuat mading sederhana gabungan antara 3D dan 2D. Namun, hal itu ternyata bukanlah alasan untuk memandang remeh diri kami sendiri, buktinya kami bisa meraih gelar juara 3 dalam lomba mading tersebut, " ucap Muh. Farid Fatwa, salah seorang siswa yang mewakili MAN Enrekang pada lomba mading ilmiah BSC 2019.

Usaha tak pernah mengkhianati hasil. Yah, mungkin kata itu adalah kata yang tepat untuk menggambarkan hal tersebut. Dalam proses pembuatan mading ilmiah MAN Enrekang yang dibimbing oleh Mursalin Muhmar, S.Pd. dan Dra. Nursaeni memang membutuhkan pengorbanan dan usaha yang luar biasa apalagi waktu pembuatan mading yang terbilang cukup singkat. Bahkan, para siswa yang terpilih untuk mewakili MAN Enrekang di lomba mading ini, sempat begadang selama 3 hari di perpustakaan MAN Enrekang agar dapat memberikan yang terbaik.

Poin lebih dari mading ilmiah MAN Enrekang yang dibuat dengan tema "Selamatkan Bumi dengan Sains " ini adalah karya tulis yang terkandung di mading tersebut merupakan karya tulis para siswa sendiri tanpa adanya bantuan atau contekan dari internet, para siswa juga melakukan wawancara sendiri, membuat karikatur sendiri, bahkan desain dari mading tersebut juga merupakan hasil karya dan pemikiran para siswa sendiri, sehingga pada saat penilaian, mading ilmiah MAN Enrekang mendapat nilai plus di mata para dewan juri.

"Ini pertama kalinya MAN Enrekang mengikuti lomba mading di tingkat provinsi, dan tak tanggung-tanggung dapat langsung meraih juara ketiga. Cukup membanggakan dan segala pengorbanan kami sama sekali tidak sia-sia" kata Roza Qoni Hadza, yang juga merupakan salah satu perwakilan MAN Enrekang pada lomba mading ilmiah BSC 2019. Dengan adanya torehan prestasi ini, MAN Enrekang diharapkan dapat meningkatkan prestasi di tahun berikutnya dan kembali mengharumkan nama MAN Enrekang tidak hanya pada bidang studi Biologi namun juga bidang studi lainnya.
(Dilaporkan Oleh : Nurhaliza, kelas X MIPA 2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar yang bersifat membangun...

Scout MAN Enrekang Cetak Rekor Empat Kali Berturut-turut Juara Umum PPMK Kabupaten

Malua (INMAS MAN ENREKANG) Hari Minggu, tanggal 6 oktober 2019, PPMK ke-IV dengan tema "Inovasi Tanpa Batas Untuk Madrasah Hebat ...